THE 2-MINUTE RULE FOR TERAPI AKUPUNKTUR

The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

The 2-Minute Rule for Terapi Akupunktur

Blog Article



“Menurut saya akupunktur yang paling baik adalah akupunktur guide, yaitu yang menggunakan tusuk jarum. Sedangkan teknik akupunktur lainnya sebetulnya tidak menunjukkan perbedaan signifikan.

Mereka juga dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada pasien, terkait apa yang dirasakan atau apa yang terjadi pada saat mulai mengalami masalah. Faktor seperti kondisi lingkungan atau peristiwa traumatik diyakini dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh.

Terapi ini dapat mengatasi masalah sakit kepala untuk seseorang yang tidak ingin ketergantungan pada obat resep. Disebutkan jika manfaat akupuntur ini dapat mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala yang kronis.

Akupuntur saat hamil dipercaya dapat membantu melancarkan aliran darah dan memberikan manfaat lainnya.

tergantung pada lokasi gangguan. Titik ini tidak harus langsung berhubungan dengan keluhan pasien, misalnya pengobatan untuk gangguan kepala dapat saja diambil titik

Pada dasarnya, akupunktur dilakukan untuk menyeimbangkan energi. Tubuh memiliki jalur energi yang dikenal dengan sebutan meridian. Ketika terapis menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di sepanjang jalur meridian, aliran energi dalam tubuh akan seimbang kembali.

Metode akupunktur di Jepang juga berbeda dengan metode yang digunakan di Tiongkok. Terdapat perbedaan tipis pada peta bagan akupunktur di Jepang. Karena tujuan efisiensi, penggunaan jarum diminimalkan, sehingga meminimalkan rasa sakit yang ditimbulkan.

Perlu diingat bahwa terapi ini bersifat komplementer. Itu artinya, akupunktur tidak dapat dipakai sebagai terapi pengganti, tetapi bisa dilakukan bersama perawatan medis lain.

Jarum-jarum akupuntur yang ditusukkan ke dalam tubuh dapat membantu mengoptimalkan kinerja sarat tubuh yang terkena sakit agar bisa kembali bergerak. Hal ini cocok untuk penderita penyakit stroke dan kelumpuhan saraf otot.

Pada mulanya, teknik pengobatan akupunktur merupakan salah satu jenis pengobatan tradisional. Namun, seiring perkembangan dunia medis dan ilmu pengetahuan, akupunktur ini menjadi salah satu cabang ilmu kedokteran.

Meskipun tergolong aman, bukan berarti pengobatan alternatif ini cocok untuk semua orang, terlebih bagi para pengidap diabetes.

Pada tahun 1980-an praktik akupunktur mulai muncul kembali di negara tersebut. Namun tetap dianggap sebagai metode pengobatan yang tidak umum.

Jadi, di bagian mana pun dari tubuh kalau ditusuk akan memberikan efek yang sama. Hanya saja bila dilakukan pada titik akupuntur utama reaksinya lebih cepat dan lebih efektif.

Seorang ahli akupunktur akan memeriksa pengidap dan menilai kondisinya. Setelah itu, terapis akan mulai menusukkan satu atau more info lebih jarum steril. Sembari menusukkan jarum, biasanya terapis juga memberikan saran seputar perawatan diri atau terapi komplementer lainnya, seperti ramuan Cina.

Report this page